Kamis, 24 Mei 2012

Syukron

Minggu, 25 Maret 2012  ||16:47||

Banyak cerita yang hari ini menjadi banyak rasa, mulai dari yang kecil sampai yang tidak kelihatan dan tidak terasa. Aku mulai ceritaku dengan sesuatu......?

Pertanyaan besar muncul mulai hari ini, dan itu belum terjawab, Apakah semua wanita itu mempunyai dasar sikap yang sama? Apakah semua wanita mempunyai keinginan sama dari seorang pria?. Setelah hari ini aku sadar siapa yang salah dalam masalah ini, bukan kamu (@mp), juga tidak tahu apakah aku yang salah? yang jelas kita ibarat dua rel kerata api, yang sejalan dan searah, tapi kita tidak akan pernah bertemu menjadi satu, bilapun itu terjadi maka akan seali korban yang jatuh, dan Allah tidak akan pernah meridhoi sesuatu yang dipaksakan, aku yakin itu

Mulai hari ini aku akan mengubur dalam-dalam dengan semua yang terjadi antara kita mulai dari awal sampai hari ini, semua itu akan menjadi kenangan yang tidak dapat aku ungkapkan walau dengan secarik sajak dan sebait kata-kata. Semua kehidupan mempunyai banyak sekali cerita, dan hal nya juga dengan ceritaku yang berakhir karena masalah yang suram.


Kini, aku telah sadar sesadar-sadarnya, bahwa ada seseorang yang menunggu cintaku diseberang sana, yang selalu setia dan bisa mengerti aku, yang memberikan rasa hidup pada setiap sendi perasaanku yang mati suri karena masalalu yang samar. Yaaaah benar, dia adalah putri tanah rencong, wanita serambi mekah sana, Fari Hanum Si Ade Jeleq ku, yang kini sibuk mengisi hari-hariku. Mulai hari ini akan kuberikan semua perasaan ini hanya kepadanya, akan aku jadikan ia tumbal masa lajangku. I'm Promise

Diseberang sana banyak impian, diseberang sana banyak cinta, disebarang sana banyak kasih sayang, diseberang sana juga ada seseorang yang akan aku tuju sebagai karamnya masa remajaku, masa perpustakaan cerita cintaku. "Ade Jeleq, maafin Aa yang berani mencintaimu tanpa mengetahui siapa jati dirimu, yang Aa sendiri masih buta akan dirimu, Aa ingin mengenalmu lebih dalam". 

Bersamamu akan aku jadikan sanggar seni untuk ladang cinta, bersamamu akan aku jadikan ladang dakwahku menjadi sesuatu yang disebut intan. Karena kamu yang sekarang menjadi menutupi celah hatiku sekarang yang bocor, karena kamu yang telah menjadi penawar racun dalah setiap masaku, karena kamu yang menjadi bahasa penerjemahku saat aku limbung diantara jalan mana yang kupilih, karena kamu juga merupakan lentera yang mampu menuntunku dari gelapku...... Semua karena kamu Fari Hanum, Insyaallah

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply