Lampung Selatan, 31 Mei 2012
Aroma aspal jalan tersiram air hujan masih tetap khas dan tidak berubah, menyengat nikmat dan menandakan musim dingin mulai meramaikan petani desa. Dusun pematang tengah Desa kedaung inilah tempat darah dan tulangku tumbuh 16 Agustus 22 tahun silam, Desa yang khas dengan suku Banten yang hanya sekelompok saja, bahkan tidak seorangpun yang fasih berdialek Lampung, bahkan tidak paham sama sekali, mungkin karena bahasanya yang carut marut tidak beraturan dan sulit dirapalkan, istilah Bantennya mungkin Angel atau Gati.
Masih ditemani dengan gemuruh liuk air di parit depan rumah karena hujan deras, akupun masih tetap dikamar, dingin dan bau apek karena belum mandi dan seharian belum keluar pintu kamar, bahkan mengangkat kepala dari bantal sebagai wahana mimpiku dengan-nya masih belum juga. Menulis, sms-an, telfonan dan browsing kesana-kemari, itulah akibat dari status hubungan jarak jauh.Aiiiiiiiih. Bak novel aja psotingan kali ini, bercerita kelam, rendah, dan mengharap haru dari pembacanya, kan bukan Andrea Hirata dan Imam Risdiyanto. Lebih indah flashback masalalu.Episode yang lalu..... JPasca bincang bintang semalam, Aku dan Dia resmi menjadi Kita dalam ikatan yang sering orang gembor-gemborkan sebagai istilah “Pacaran”. Aneh memang, menang tidak masuk akal, tapi aku dan dia telah menang dalam perasaan masing-masing. Kami berfantasi dalam dunia khayal yang indah, ibarat permanen dalam realita, tidak ada referensi dalam hubungan ini, hanya kepercayaan dan kesetiaan, klassik dan terlihat berlebihan mungkin, dan inilah nyatanya, kini kita bahagia dalam dunia kita masing-masing serta bersatu dalam dunia signal yang nyata, saling menghembuskan nafas melalui selular, berdecak suara melalui genggaman hp, bercerita ria sambil berharap cepat untuk sua, menari-nari dalam keyboard Qwerty masing-masing saling balas membalas pesan singkat, tersenyum sendiri didepan layar HP, dan saat ini hanya HP yang menjadi jembatan hubungan cinta kita, Indah dan bermakna. End FlashbackGenap 90 hari usia “Kita”, bukan mengitung-hintung, tapi selalu ingat. Tapi ketika tulisan ini aku ketik, aku ingat dan melihat kembali kalender di pojok sisi kanan windows7 dan ternyata memang benar 90 hari usia hubungan kita pada tanggal 03 Juni ini. Kini kau menjadi putri kecilku yang manja, yang ceria, yang slalu ada disetiap mimpiku (Sedikit berlebihan). 90 hari adalah usia yang masih sangat muda, tap dengan seusia jagung ini terasa bahwa hubungan ini sudah jauh lebih dulu ada, mungkin bertahun-tahun, aneh dan aneh dan memang aneh, seperti postingan kali ini. J
Ada beberapa hal yang kadang aku sendiri tidak bisa lupa begitu saja dengan hal-hal baru darimu.
- Kemari , itu adalah ejaan ketika bibir dan hatimu mengajaku untuk segera menemuimu
- Ikan hiu , yaaaaah, inilah hal paling aku ingat, bahkan ini adalah permintaan pertama ketika kita bertemu kelak, ikan hiu adalah permintaaku ketika aku bertemu denganmu. Dan kamu harus ingat itu
- Rengekan manjamu , (hahahahahah..... ), hal itu sepele tapi aku suka, khas manjamu
- Tawamu , aku paling ingat dengan khas ketawamu, jika ada kata-kata yang bisa ku tulis dalam list ini, maka akan aku tuangkan bentuk ketawamu, tapi biarlah aku yang mengerti ke-khas-an itu.
- Hiasan tawamu . Berbeda dengan ketawa aslimu, ini hanya merupakan hiasan setelah tawa lepasmu berakhir, sama hal nya dengan tawamu yang tidak dapat aku eja pada postingan ini.
- Aleu peuhom (tulisan itu sesuai EYD apa enggak nya belum pasti), hahahahaha, ini adalah ungkapan aneh, penuh misteri, bagaimana tidak, dua suku kata ini tidak mempunyai arti, tapi bermakna, sama halny dengan kalimat mbuh yua yang tidak mempunya arti khusus tap punya makna.
- List bahasa atjeh , banyak sekali list bahasa aceh waktu itu sebelum Nokia E63 ku melakukan restore default setting. List itu sering aku hapal dan baca, sulitnya minta ampun dan sampai sekarang belum bisa berdialek aceh dengan baik, masih sering dimarah olehnya ketika mengucapkan salah satu dialek aceh tersebut, tapi hal itu indah sekali
- JeLeQ J, kata itu lahir pertama kali ketika aku dan kamu menjadi kita dan pacaran, kata itu akan terus melekat pada diri kita masing-masing, dari kata-kata itulah kita menjadi samai sekarang ini.
- Item, pait, pesek, ga pernah mandi, males, IQ dibawah rata-rata J, hahahahaaha itulah sapaan ledek yang unik, aku tidak pernah menganggap itu serius, malah aku anggap itu adalah sapaan indah darimu, karena memang seperti itu
- Luph U berbisik J, ini adalah kekonyolan yang indah, aku ceritakan kronologinya secara umum, waktu itu usia hubungan kita masih muda, ketika itu kita sedang ngobrol via xl, dan itulah anehnya Fari Hahum putri kecilku, dimana ada tempat disitu hal baru ia temukan, Luph U berbisik adalah ejaan cinta yang diucapkan secara perlahan bak anak kecil membisikan sesuatu kepada kawannya, waktu itu ketika kita telfonan dia sedang berada dikamar Ibu War, yang tidak lain itu adalah Ibundanya yang tak lain juga juga adalah calon Ibu mertuaku J. Ketika dia akan mengucapkan Luph U ada rasa malu yang masih bersemayam dalam pikirannya, maka dari itu, kata Luph U diucapkan pelan-pelan karena takut terdengar oleh ibu mertuaku (baru calon seh). Dan sampai sekarang hal itu menjadi kebiasaan obrolan kita, lebih sering diucapkan ketika hendak menemani tidur.
- Teruuuuuus (jawab) Luph U , hehehehehe. Itu adalah kata-kata temuan terkini, ketika sesuatu itu mentok dan tidak menemui obrolan lagi ketika introgasi, maka diucapkanlah teruuuus dan otomatis Kata terus Luph U pun membanjiri obrolan kita, seru.
- Titik dua dan tanda bintang . Itu merupakan tanda, mempunyai arti khusus, itu adalah tanda kiss versi chatting jejaring sosial. Dan selebihnya tidak perlu dibahas hanya cukup dipahami.
- Uaaaaaan, uan adalah sapaan khas warga tanah rencong
- Uuuuummmmmp, sama hal nya dengan mbuh yuaaa...
Dibawah jendela kamar
0 komentar
Posting Komentar