Sabtu, 24 Maret 2012

Postingan Pertama


BAB II
DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKAK BERPIKIR
A.    Deskripsi Teoritik
A.1  Definisi Rekayasa Perangkat Lunak
Pada tahun 1970-an kurang dari satu pesan masyarakat yang dengan pandai sudah menggambarkan arti perangkat lunak komputer. Sekarang kebanyakan profesional dan anggota masyarakat luas merasa bahwa sudah memahami perangkat lunak.
Menurut Roger S. Pressman (1997:10) mendefinisikan :
"Perangkat lunak adalah  perintah (program komputer) yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara profesional, atau dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program".[1]

Ladjamuddin mengemukakan definisi Rekaya Perangkat Lunak sebagai Berikut:
“Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan sebagainya”[2]

Menurut Hill GrawhillMc dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak, mendefinisikan sebagai berikut :
“Rekayasa Perangkat Lunak adalah tahap dari pembangunan program komputer dimana sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak diperlukan oleh program yang di identifikasi bersama logika yang dapat dijalankan seperti kode sumber, kode obyek, atau sebuah program yang lengkap. Produk perangkat lunak”[3]
               Karakteristik Perangkat Lunak :



7
 
 
Untuk memperoleh pemahaman tentang perangkat lunak (serta pemahaman tentang software engineering), penting juga untuk meneliti karakteristik perangkat lunak yang membuat perangkat lunak berbeda dari hal-hal lain yang dibangun oleh manusia. Ketika perangkat lunak dibuat, proses kreatif manusia (analisa, desain, kontruksi, pengujian).
Perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Dengan demikian, perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras:
a)      Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk fisik.
Meskipun banyak kesaman diantara pabrik perangkat keras dan perangkat lunak, aktivitas keduanya secara mendasar sangat berbeda. Dalam kedua aktivitas tersebut, kualitas yang tinggi dicapai melalui perancangan yang baik, tetapi didalam fase pembuatan perangkat keras, selalu saja ditemukan masalah kualitas yang tidak mudah untuk disesuaikan dengan perangkat lunak.
a)          perangkat lunak tidak pernah usang
aspek lain dari keusangan menggambarkan perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak. Bila komponen suatu perangkat keras telah usang, komponen dapat diganti dengan suku cadangnya. Namun tidak ada suku cadang bagi perangkat lunak. Setiap kegagalan perangkat lunak menggambarkan kesalahan dalam perancangan atau proses di mana rancangan diterjemahkan kedalam kode mesin yang dapat dieksekusi. Demikianlah pemeliharaan perangkat lunak menjadi lebih kompleks dari pada pemeliharaan perangkat keras.
b)          Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
Perangkat keras untuk produk berbasis microprocessor dirancang dan dibuat. Pengembangan desain menggambarkan sebuah skema sederhana dari rangkaian digital, melakukan serangkaian analisa dasar untuk memastikan bahwa fungsi yang tepat dapat dicapai serta kemudian menyesuaikan kekatalog komponen digital. Setiap IC (Chip) mempunyai nomor bagian tersendiri, sebuah fungsi yang sudah terdefinisi dan tervalidasi, interface yang didefinisikan dengan baik, serta rangkaian standar tutunan integrasi.
         Sayangnya para perancang perangkat lunak tidak diberi fasilitas seperti tang digambarkan diatas. Dengan sedikit pengecualian, tidak ada katalog komponen perangkat lunak. Memang memungkinkan untuk memesan perangkat lunak secara terpisah, tetapi tetap merupakan satu kesatuan yang lengkap, bukan sebagai komponen yang dapat dipasangkan kedalam program-program.

Dari berbagai teori diatas diperoleh kesimpulan bahwa definisi Rekayasa Perangkat Lunak adalah Perintah (Program Komputer) yang bila di Eksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang dinginkan, atau Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara Profesional, atau dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

A.2   Definisi Manajemen
                            Banyak sekali definisi dan pengertian-pengertian yang penulis temukan tentang manajemen, tapi karena keterbatasan penulis, maka penulis hanya akan membahas pengertian manajemen secara garis besarnya saja, didalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bahwa manajemen adalah Manajemen adalah ilmu dari seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.”[4].
             
              Menurut Ricky W. Griffin mengartikan manajemen sebagai berikut :
               “Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal[5].

              Definisi lain menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan mengartikan manajemen sebagai berikut :
              “Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur, manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal, manajemen juga diartikan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain yang bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[6].

                            Masih banyak sekali definisi tentang manajemen yang dikemukakan menurut para ahli, misalnya Sondang Siagian dalam bukunya Manajemen Perusahaan Sebagai General Manager mendefinisikan bahwa “Manajemen ialah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka penyampaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain”[7].

A.3   Definisi Sumberdaya
                    Berbagai definisi tentang sumberdaya juga penulis uraikan dari berbagai sumber, menurut Arif Satria (2006 : 170) “Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan, sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible)[8]. Sedangkan Agung Purnama  (2008 : 107) mendefinisikan bahwa “Sumberdaya adalah faktor produksi terdiri atas tanah, tenaga kerja, dan modal yang dipakai kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang jasa, serta mendistribusikannya[9].

         Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan bahwa :
          “Sumberdaya adalah bahan atau keadaan yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya, segala sesuatu baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang digunakan untuk mencapai hasil, misal peralatan, sediaan, waktu, dan tenaga”[10].

Definisi yang lain dari sumber yang lain, seperti Djarko Husodo dalam bukunya Revitalisasi Fungsi Guna Kekayaan Alam menyebutkan bahwa:
“Sumber daya adalah sesuatu yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati)[11].
                 
A.4   Definisi Kelautan
Banyak sumber yang penulis temukan tentang definisi kelautan adalah menurut Basir Barthos (2000 : 108) yang mendefinisikan bahwa “Kelautan adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan) terutama biota laut berupa ikan”[12], sedangkan Zulkifli Amsyah (1995 : 211) menyebutkan bahwa  “Kelautan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hasil laut”[13], Penjelasan lain menurut wikipedia bahasa indonesia menyebutkan bahwaKelautan merupakan  Kegiatan ekonomi dalam bidang penangkapan atau budidaya ikan/binatang air lainya/tanaman air”[14].

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1985 tentang Perikanan, mendefinisikan sebagai berikut :
“Kelautan adalah kehidupan biota laut dengan kelompoknya Pisces (ikan bersirip), Crustacea (udang, rajungan, kepiting dan seterusnya), Mollusca (kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput dan sejenisnya), Coelenterata (ubur-ubur dan sejenisnya), Echinodermata (teripang, bulu babi dan sejenisnya), Amphibi (kodok dan sejenisnya), Reptilia (buaya, penyu, kura-kura dan sejenisnya), Mamalia (paus, lumba-lumba, pesut, duyung dan sejenisnya), Algae (rumput laut dan tumbuhan lain yang hidup didalam air), Biota air lainya yang ada kaitanya dengan jenis-jenis tersebut.[15]
           
                        Berdasarkan teori diatas, maka yang dimaksud dengan manajemen sumberdaya kelautan adalah sebuah proses pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien, serta tersusun rapih sesuai dengan aturan yang diinginkan.

A.5   Pengenalan PHP
         A.5.1 Definisi PHP
                     Banyak sekali para ahli yang mendefinisikan PHP, tapi disini penulis hanya menguraikian definisi  PHP yang merupakan kependekan dari personal home page secara garis besarnya saja. Abdullah Al-hasan (1999 : 142) mendefinisikan bahwa “PHP adalah script untuk pemrograman web, PHP dapat digunakan bersama – sama dengan kode HTML ( embedded )[16]. Definisi lain dari sumber yang yang berbeda seperti Pelly Usman menguraikan bahwa “PHP adalah script untuk pemrograman web, PHP dapat digunakan bersama – sama dengan kode HTML ( embedded )[17].
        
         Menurut Swastika (2006 : 163) mengartikan bahwa :
         “ PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP)[18]
        
         Richard Ulack (2004 : 163) dalam bukunya mengungkapkan definisi PHP, bahwa :
          “PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak[19]

         Sedangkan Wikipedia Indonesia mejabarkan bahwa PHP atau  Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Berdasarkan teori dan berbagai definisi diatas, disimpulkan bahwa definisi PHP adalah PHP adalah script untuk pemrograman web yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP)

A.5.2 Sejarah Singkat  PHP

            Perkembangan PHP diawali oleh Rasmus Leodorf yang membuat program untuk kebutuhannya sendiri pada tahun 1994. Pada tahun 1995 program tersebut mulai digunakan dan saat itu dikenal dengan nama Personal Home Page Tool. Program tersebut terdiri dari mesin parser dan beberapa utility, waktu itu masih sedikit macro yang dikenali oleh mesin parsernya.
Pada pertengahan 1995 program tersebut ditulis ulang dan dikenal sebagai PHP / FI versi 2. PHP / FI ini tekah mendukung mSQL. Sejak saat itu penggunaan PHP / FI berkembang dengan cepat, banyak pihak yang menyumbangkan kodenya untuk meningkatkan kemampuan PHP / FI.
                     Perkembangan berikutnya sekitar pertengahan 1997 program ditangani oleh sebuah tim. Mesin parser yang sudah ada ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Utility – utility yang semula terdapat pada PHP / FI dialihkan atau ditulis ulang, kemudian lahirlah PHP3, PHP3 sampai pertengahan 1998 lalu telah dipakai di 150.000 situs web dunia. Saat ini PHP telah mencapai versi 4 dan telah dibuat juga mesin optimisasi untuk meningkatkan kemampuan PHP.


A.5.3 PHP Programing

   Script PHP ini mulai bekerja saat adanya request PHP file tersebut dari Web browser. Web server kemudian akan memanggil file tersebut, dan akan membaca semua request dari atas sampai bawah. Mengeksekusi beberapa script command, dan mengirimkan hasilnya dalam sebuah halaman HTML melalui browser.
Sebuah file PHP adalah text file dengan extension .php yang berisi kombinasi dari :   
-        Text
-        HTML Tags
-        PHP Script commands
-        Memungkinkan untuk bahasa script yang lain.
Penulisan script PHP ini diawali dengan “<?” dan ditutup dengan ”?>”. Dalam pembuatan halaman Web untuk hasil yang lebih baik bisa digunakan lebih dari satu bahasa penulisan script. Dan untuk menandainya digunakan sintak penulisan sebagai berikut :
<?  Html dan variable SQL ?> atau jika ada script yang lain dapat ditambahkan penulisannya,
<script language=Scripting Language”>
Sintak penulisan script dan logika berikutnya sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Jadi dalam sebuah script PHP bisa terdapat lebih dari satu bahasa script yang digunakan.

A.6 Apache
Apache adalah sebuah HTTP server. Apache dibangun pertama kalinya berdasarkan pada kode – kode dan ide – ide yang terdapat pada HTTP server yang terkenal pada saat itu , yaitu NCSA httpd 1.3, pada awal 1995.[20]
Pada saat ini Apache termasuk web server yang paling banyak digunakan, hal ini terjadi bukan semata – mata karena Apache diedarkan secara gratis. Namun juga karena kemampuannya, secara fungsional, tingkat efisiensinya dan kecepatannya yang dapat dibandingkan dengan server p server HTTP UNIX lainnya. Selain diedarkan secara gratis dan open source, pengembangan Apache juga dilakukan oleh banyak programmer secara sukarela

A.6.1 Sejarah singkat Apache
Pada February 1995, web server yang paling popular adalah HTTP daemon yang dibuat oleh Rob MC Cool di National Center for Supercomputing Application, di universitas Illinois, Urbana – Champaign. Tetapi perkembangan web server ini terhenti ketika Rob meninggalkan NCSA pada pertengahan 1994. Saat itu banyak webmaster yang telah membuat extensi tambahan sendiri terhadap program milik Rob, dan juga tidak sedikit perbaikan bug yang telah diselesaikan.
Sekelompok webmaster ini kemudian saling berhubungan dan mulai menggabungkan hasil kerja masing – masing, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas server dan bandwidth dari California Bay Area dan Hot Wired.
Beberapa kontributor dari pekerjaan ini kemudian membentuk Apache Group. Dengan menggunakan NCSA httpd 1.3 sebagai basis, maka pada April 1995 Apache server pertama kali diedarkan secara resmi. Secara kebetulan NCSA memulai kembali proyeknya. Kedua kelompok ini kemudian saling berbagi ide dan perbaikan – perbaikan yang diperlukan.
Sambutan masyarakat terhadap Apache ternyata bagus, dan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, maka dilakukan desain ulang terhadap arsitektur Apache.
Struktur yang modular, API yang mudah dikembangkan merupakan beberapa tambahan yang penting, dan pada Desember 1995 Apache versi 1.0 mulai diedarkan ke masyarakat luas. Kurang dari 1 tahun sejak Apache group didirikan, Apache server melampaui jumlah penggunaan NCSA httpd dan menjadi server internet yang paling popular.

A.6.2 Fasilitas yang dimiliki Apache
Beberapa fasilitas yang dimiliki Apache antara lain :
-          Apache Web Server dalam merespon client sangat cepat jauh melebihi    server NCSA.
-           Mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
-           Server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan dengan tampilan yang terbaik pada client browsernya.   Misalnya browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol maka apache  web server otomatis mencari dalam servisnya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.
-           Web server apache secara otomatis menjalankan file index html, halaman utamanya untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
-           Web server apache mempunyai level-level pengamanan.
-           Apache mempunyai komponen dasar terbanyak diantara web server lain.
-          Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) dengan menggunakan SSL( Secure Socket Layer).
-          Beberapa implementasi SSL(Secure Socket Layer), tidak semua diimplementasikan dikarenakan teknologi tersebut merupakan hak paten dari RSA Data security.
-           Mempunyai dukungan teknis melalui web.
-          Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
Dukungan terhadap format XML dan WAP yang saat ini banyak dikembangkan aplikasinya.


A.7 MySql
A.7.1 Sejarah MySql
            Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
A.7.2  Definisi MySql
Definisi MySql dari berbagai penulis dan penerbit yang berbeda-beda mengartikan Seperti John Anderson (1998 :200) mendefinisikan “MySql adalah sebuah multithreaded, multi-user, SQL (Structured Query Language) relational database server (RDBMS)[21]

Edi Setiadi (2001 : 43) mendefinisikan bahwa :
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (:database management system) atau DBMS yang multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia, tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License(GPL)[22]

Miftah Alder (2000 : 69) menguraikan arti MySql sebagai berikut :

MySQL adalah sebuah RDBMS (Relational Data Base Management System) yang mendukung multi user dan multi threaded SQL database server. MySQL juga merupakan sebuah server Database yang banyak digunakan di internet karena kehandalannya seperti kecepatan dan kemudahan penggunaan[23]


A.7.3 Keunggulan MySql

Kecepatan adalah hal yang penting saat melakukan sebuah query melalui jaringan internet. Pada versi–versi awal, MySQL mencapai ini dengan mengorbankan beberapa fasilitas yang umumnya terdapat pada DBMS lain, dan pada banyak aplikasi internet yang telah diterapkan hal tersebut tidak menjadi masalah.
Kemudahan penggunaan MySQL dikarenakan digunakannya standard bahasa SQL oleh MySQL. Saat ini standard yang diikuti oleh MySQL adalah entry level SQL92 ODBC level 0 – 2 yang banyak dipakai RDBMS. Selain itu tersedianya beberapa aplikasi yang memberikan interface untuk berinteraksi dengan MySQL juga memberikan kemudahan bagi pengguna.
MySQL pertama kali dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah SQL server yang dapat menangani database dalam jumlah besar, memiliki kecepatan yang tinggi dengan hardware yang tidak mahal. Saat ini MySQL diedarkan secara gratis dan bersifat open source. Walaupun demikian dukungan teknis yang sifatnya komersial dapat dipenuhi dengan biaya tertentu.
MySQL adalah murni didesain untuk bekerja dibawah sistem operasi UNIX (Linux).
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki MySQL antara lain :
-          Terdapat suatu bahasa pemrograman yang mudah untuk menggunakan MySQL sehingga bila dirasakan, akan hampir sama dengan menggunakan dBase ataupun FoxPro yang berjalan didalam DOS.
-          Memiliki kemampuan menjalankan aplikasi yang kompleks.
-          Sangat mendukung untuk pemrograman dengan PHP yang berjalan untuk pembuatan halaman WEB.
-          Arsitektur yang diskalakan memungkinkan MySQL digunakan sebagai database yang berdiri sendiri, database file server multi pengguna, dan aplikasi klien dari Client / Server.
-          Mendukung integritas referensial pada tingkat mesin database.
Kelebihan lain dari penggunaan MySQL adalah karena didalam PHP yang digunakan sebagai sarana untuk pembuatan halaman web, telah mempunyai Application Programming Interface MySQL untuk mendukung pemrograman yang berorientasi database pada MySQL.

A.7.4 Perintah / Syntak MySql
          Adapun beberapa perintah sql yang didukung oleh mysql adalah :
-          SELECT
    Untuk melihat data dari satu atau beberapa tabel.
          select kolom-kolom
          from nama-tabel
-          INSERT INTO
Untuk mengisi data pada suatu tabel atau menambah record pada tabel.
             insert into nama-tabel (kolom1, kolom2,…)
          values (nilai1, nilai2,…);
-          DISTINCT
    Untuk menghilangkan record–record yang sama.
          select distinct kolom from nama-tabel;
-          SELECT *
          Untuk melihat isi kolom suatu tabel.
     select * from nama-tabel;
-             WHERE
Untuk menyaring / membatasi hasil query sehingga record yang dikeluarkan hanya record yang sesuai kriteria yang diinginkan.
    select kolom, kolom ,..from nama-tabel
          where criteria;
-             BETWEEN
Untuk membatasi suatu kolom berada pada suatu baris nilai tertentu.
select kolom, kolom,… from nama-tabel
where criteria(salah satu kolom sebagai parameter) between .. and..;
-             LIKE
          Untuk mencari data yang memiliki pola tertentu.
          Select kolom, kolom,..from nama-tabel
          where criteria(salah satu kolom) like ‘%win%’;
-             ORDER BY
          Untuk mensortir data atau hasil query
          select kolom, kolom from nama-tabel
          order by kolom;
-             DESC
          Untuk mensortir data dengan urutan terbalik
          select kolom, kolom from nama-tabel
          order by kolom desc;
-             DELETE
          Untuk menghapus record
          delete from nama-tabel;
          Dengan kriteria tertentu,
          delete from nama-tabel where criteria;
-             UPDATE
Untuk memodifikasi record nilai kolom secara keseluruhan.
          update kolom set (kolom sbg parameter)= 100;
          Untuk memodifikasi nilai kolom dari suatu record
          update nama-tabel
set nama-kolom1=nilai-baru1, nama-kolom2=nilai-baru2,… where criteria;




A.8 Struktur Bahasa Pemrograman
                Bahasa pemrograman digunakan dalam penulisan dalam penulisan program yang akan dibuat. Menurut Budi Sutedjo & Michael, AN Definisi bahasa pemrograman adalah :

          Bahasa Pemrograman merupakan prosedur / tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting yaitu Syntax dan Sematix. Syntax adalah aturan – aturan Grammatical yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi, dan pernyataan. Sedangkan untuk Sematix adalah aturan – aturan untuk menyatakan suatu arti.
        Pemrograman merupakan suatu proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman.
        Bahasa Pemrograman telah berkembang melalui beberapa generasi, yaitu :
1)      Bahasa generasi Pertama (Bahasa mesin)
Komputer mula-mula diprogram dalam bahasa mesin (machine language)  suatu rangkaian angka-angka nol dan satu yang dapat diinterpresentasikan dan di laksanakan oleh CPU. Bahasa mesin penting karena itulah satu-satunya bahasa yang dimengerti oleh Komputer. Namun bahasa mesin sukar digunakan, dan ilmuwan Komputer mengembangkan bahasa pemrograman yang lebih menyerupai bahasa manusia.
2)      Bahasa Generasi Kedua (Assembler)
Walau bahasa Assembler merupakan kemajuan besar dibandingkan bahasa mesin dari sudut pandang program, bahasa assembler cenderung panjang dan sukar untuk di baca programmer. Kelemahan lain adalah bahasa assembler berbeda – beda untuk tiap model CPU. Jadi, suatu perusahaan ingin mengganti Komputer nya dengan model yang lebih baru, semua program harus di tulis ulang.
3)      Bahasa Generasi Ketiga (Complier dan Interpreter)
Tidak seperti assembler language, bahasa generasi ketiga dapat menghasilkan banyak objek program dari satu instruksi source program. Compiler menghasilkan satu objek program lengkap dalam satu proses, lalu objek program itu dijalankan. Interpreter sebaliknya, menterjemahkan instruksi bahasa sumber, dan melaksanakannya sebelum berpindah ke instruksi selanjutnya. Bahasa generasi ketiga cukup terstandarisasi sehingga, dengan sedikit modifikasi, dapat dilaksanakan pada berbagai Komputer. Kemampuan ini disebut  Probability.
4)      Bahasa Pemrograman Keempat (Bahasa Alamiah)
Bahasa generasi keempat mengacu pada bahasa yang memungkinkan seorang programmer atau pemakai menginstruksikan Komputer apa yang harus dilakukan daripada bagaimana melakukannya istilah bahasa non procedural seiring digunakan karena urutan instruksi tidak sepenting pada bahasa pemrograman ketiga istilah bahasa alamiah digunakan karena syntax-nya sangat mirip dengan bahasa kita sehari-hari.
1)      Definisi Program
Menurut Budi Sutedjo mengungkapkan bahwa :
“Program Adalah Kata, Ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang akan di implementasi akan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat di eksekusi oleh Komputer”[24].

Sedangkan definisi dari kamus Komputer adalah serangkaian instruksi atau pernyataan dalam bentuk yang dapat diterima Komputer, yang dipersiapkan untuk mendapatkan hasil tertentu.

2)      Standar Program
Program yang baik adalah program yang memenuhi kriteria standar pemrograman, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam merancang dan merawat program, untuk itu dibutuhkan beberapa standar sebagai dasar penilaian dalam menentukan standar program yang baik, diantaranya :
1.      Pemecahan Masalah
Standar pemecahan masalah ada 2 yaitu :
a)      Teknik Top-Down
Masalah yang besar / kompleks dibagi-bagi kedalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil sehingga mudah dimengerti, lalu disusun langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan secara detail.
b)      Tknik Bottom-Up
Pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang menjadi satu kesatuan program.
2.      Penyusuna Program
Standar penyusunan program ada 4 yaitu :
a)      Kebenaran logika dan penyusunan
Program harus memiliki ketetapan, ketlitian dan kebenaran sehingga hasilnya dapat dipercaya.
b)      Waktu penulisan dan Ekskusi program
Pemrograman harus menentukan batas waktu minimum dalam penulisan program dari awal hingga siap di oprasikan. Untuk kecepatan ekskusi program harus diperhatikan bahasa yang dipilih, algoritma yang disusun dan perangkat keras yang digunakan.
c)      Perawatan dan pengembangan program
Penyusunan program harus mempunyai sifat kesederhanaan dan kejelasan sehingga mudah dalam pengembangan dan perawatan.
d)     Portabilitas
Program harus bisa dipakai pada berbagai tipe computer yang berbeda dan berbagai jenis system operasi.
3.      Perawatan program
Standara perawatan program :
Cirri-ciri algoritma pemrograman yang baik
a)      Memiliki logika perhitungan / metode yang tepat dalam memecahkan masalah.
b)      Menghasilkan output yang tepat dan enar dalam waktu yang singkat.
c)      Ditulis dalam bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingg tidak menimbulkan arti ganda.
d)     Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.
e)      Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
f)       Semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.

3)      Pemrograman Terstruktur
Sebuah komputer memiliki struktural penting dalam pengelolaan. Budi Soetodjo dan Michael (1999 : 4) mengungkapkan bahwa :
“Pemrograman terstruktur merupakan proses mengimplementasikan urutan masalah dalam bentuk program yang memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah ditelusuri, dipahami dan dikembangkan olh siapa saja.”

 Adapun prinsip dari pemrograman terstruktur sendiri adalah jika suatu proses telah sampai pada titik tertentu maka proses selanjutnya tidak boleh melompat ke baris sebelumnya kecuali untuk proses berulang.


4.    Compiler dan Interprater
Source program yang telah ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi tidak dimengerti oleh computer, karena computer hanya mengerti bahasa mesin, source program tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa mesin terlebih dahulu sebelum dijalankan.


Penterjemahan program tersebut terbagi 2 (dua) jenis yaitu,
Interprater dan Compiler, adapun perbedaannya antara lain :
No.
Interprater
Compiler
1.
Menterjemahkan instruksi perinstruksi
Menterjemahkan secara keseluruhan sekaligus
2.
Source program tidak harus ditulis dengan lngkap.
Souerce program harus ditulis dengan lengkap.
3.
Bila terjadi kesalahan kompilasi, dapat langsung dibetulkan secara interaktif.
Bila terjadi kesalahan kompilasi, source program harus dibenarkan dan proses kompilasi diulang kembali.
4.
Tidak dihasilkan obyek program.
Dihasilkan obyek program.
5.
Tidak menghasilkan executable program karena langsung dijalankan saat program diinterperasi.
Dihasilkan executable program sehingga dapat dijalankan di keadaan prompt system.
6.
Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap instruksi langsung dikerjakan dan dapat dilihat hasilnya.
Proses kompilasi lama, karena sekaligus menterjemahkan seluruh instruksi program.
7.
Source program terus dipergunakan karena tidak dihasilkan executable program.
Source program sudah tidak dipergunakan lagi untuk mengerjakan peogram.
8.
Proses pngerjaan program lebih baik lambat, karena setiap instruksi dikrjakan harus diintertretasikan ulang kmbali.
Proses pengerjaan lebih cepat, karena executable program sudah dalam bahasa mesin.
9.
Keamanan dari program kurang terjamin, karena yang selalu digunakan adalah source program.
Keamanan dari program lebih terjamin, kerena yang dipergunakan executable program.


Tabel 1.0
Perbedaan Compiler dan Interprater

4)      Definisi Aplikasi
Program komputer merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan telah ter-install di dalam komputer.

Edhy Sutanta (2005 : 22) mendefinisikan
“Aplikasi/application merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk digunakan pada aplikasi tertentu. Aplikasi juga sering disebut program paket dan utility, seperti : MYOB, Ms.Word, Ms Excel, Lotus, antivirus, PC tools, dan lain-lain[25].

Demikian pula Abdul Kadir (2001:2) mengungkapkan bahwa :
“Aplikasi atau program aplikasi atau terkadang disebut program saja, merupakan sederetan kode yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan yang membuatnya”[26].

Dari kedua definisi di atas bahwa aplikasi merupakan sebuah perangkat lunak, program, program paket, atau sederetan kode yang digunakan untuk memproses data pada komputer.
Pengertian aplikasi dalam sebuah situs di internet http://72.14.235.104/search?q=cache:zF0u5ON1dV0J:digilib.unikom.ac.id di katakan bahwa :





“Aplikasi merupakan penerapan, menyimpan suatu hal, data, permasalahan pekerjaankedalam suatu sarana atau mengimplementasikan hal atau permasalahan tersebut sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal, data, permasalahan atau pekerjaan”

Dalam hal ini hanya bentuk dari tampilan data yang berubah, sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan.
Dalam buku Pemrograman terstruktur mendefinisikan application software sebagai berikut : “application software adalah suatu program atau rangkain instruksi yang disusun oleh para pengguna komputer ataupun programmer untuk pengolahan data pada jenis pekerjaan tertentu (Sugiyono,2005:5)[27]”.
Sedangkan menurut sumber yang lain dikatakan bahwa : “aplikasi adalah implementasi dukungan system informasi bagi suatu bidang fungsional atau pemakaian tertentu”.
(http://www.dephan.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=8&page=2). Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa aplikasi merupakan software, aplikasi merupakan program juga sederetan kode yang digunakan untuk mengolah  data di komputer.







A.9 Algoritma dan Flowchart
Metode penulisan atau rancangan dalam membuat sebuah program aplikasi komputer adalah algoritma dan flowchart. Beberapa penulis mendefinisikan algoritma sebagai barikut :

1.      Rinaldi Munir (2002 : 5)
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”
2.      Hariyanto dan Bambang (2000 : 10)
“Algoritma merupakan metode presisi yang dapat digunakan komputer untuk menyelesaikan masalah.”
kata logis merupakan kunci. Langkah-langkah tersebut harus logis, ini berarti nilai kebenarannya harus dapat ditentukan, benar atau salah, langkah –langkah yang tidak benar akan memberikan hasil yang salah.
Dalam mmbuat suatu program, sebelumnya terlebih dahulu kita menyusun langkah instruksi-instruksi dalam pemecahan masalah tersebut yang dikenal dengan algoritma.
Algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah yang dapat disajikan dngan menggunakan dua teknik, yaitu teknik tertulis dan teknik gambar. Penyajian algoritma dengan bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English structure, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode structure chart atau flowchart.
a.      Karakteristik Algoritma
Algoritma mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya yang dapat penulis jelaskan adalah :
1)      Input
Masukan berupa data-data yang penting sehingga menjadi sebuah informasi, terdapat nol atau lebih masukan yang diberikan secara eksternal.
2)      Output
Keluaran dari sebuah masukan data dan ini cenderung dapat memberi mafaat dibandingkan sebelumnya, sedikitnya terdapat satu keluaran yang harus dikeluarkan.
3)      Definite
Harus secara sempurna menyatakan apa yang dilakukan dalam sebuah program.
4)      Efective
Setiap instruksi harus dapat dilakukan scara manual menggunakan pensil atau kertas dalam sejumlah waktu berhingga.
5)      Terminate
Tempat mulai dan berhentinya program setelah beberapa ekskusi dilakukan, sebuah program harus memiliki tipe ini kerena setiap program pasti ada mulai dan akan berakhir pula.      
“Flowchart memiliki dua arti, Flow berarti alir atau alur dan Chart berarti diagram, jadi Flowchart adalah diagram alir atau alur. Pengertian atau definisi Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan symbol, dimana masing-masing symbol memprementasikan suatu kegiatan.” (Findra Kartika Sari Dewi, Findra-Logika-01,www.ilmukomputer.com)
Untuk menyelesaikan masalah ada empat struktur dasar untuk membangun Algoritma :
1.        Struktur Komposisi Runtunan / Berurutan (Sequence)
Adalah rangkaian yang menunjukan alur kendali dari satu kotak proses lainnya dengan rangkaian urutan yang telah ditentukan.
 






Gambar 1.1
Struktur Berurutan

2.      Statement / Struktur Keputusan (Selection)
Pemindahan kendali sering diperlukan untuk suatu kondisi khusus dari instruksi satu konstruksi berikutnya berdasarkan keputusan atau test yang dihasilkan dari logika.
Struktur keputusan terbagi dalam :
a)      Struktur IF-THEN
Struktur IF disebut juga alternative tunggal, karena hanya ada satu aksi atau pilihan dalam blok THEN


 





 GAMBAR 1.2
Seleksi Tunggal IF…THEN
b)      Struktur IF-THEN-ELSE
Struktur ini adalah perluasan dari struktur IF, karena dapat memilih satu Group THEN atau ELSE struktur ini digunakan untuk menjalankan satu blok perintah, bergantung pada nilai yang diuji.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
         IF <kondisi> Then
                     [Statement1]
         ELSE
                     [Statement2]
         END IF


 





GAMBAR 1.3
Seleksi Tunggal IF…THEN…ELSE

c)      Struktur IF dalam IF
Apabila menemukan pilihan yang lebih dari dua buah, maka struktur pemilihan dapat bersarang (Nested), yaitu IF dalam IF Sintaxs :
Penulisannya adalah sebagai berikut :
         IF <kondisi> Then
                     [Statement1]
                     Else
                     IF <kondisi> Then
                                 [Statement2]
                                 Else
                                 IF <kondisi> Then
                                             [Statement3]
                                             Else
                                             [Statement4]
                                 End IF
                                 End IF
                     End IF


 











GAMBAR 1.4
Seleksi Ganda IF…THEN…ELSE IF
d)     truktur Case-OF
Struktur Case merupakan perluasan dari struktur IF dalam IF, yang mempunyai lebih dari satu Alternatif.


 










GAMBAR 1.5
Seleksi Ganda CASE OF
e)      Struktur pengulangan (Repetition)
Perintah dari suatu program dengan mengulang sebuah instruksi sehinga mencapai nilai untuk selesai.
(1)   Struktur perulangan dengan interasi di depan


 






GAMBAR 1.6
Perulangan Interasi di Depan
(2)   Struktur perulangan dengan interasi di belakang






GAMBAR 1.7
Perulangan Interasi di Belakang
(3)   Perulangan Tersarang (Nested Loop)
 








GAMBAR 1.8
Perulangan Tersarang
3.            Statement WHILE-DO
Pada struktur ini, statement-1, statement-2, statement-n akan dikerjakan selagi kondisi bernilai benar, bila kondisi salah maka statement-1, Statement-n tidak akan dikerjakan.
Contoh :
I = I
Do While I <= 5
Write (I)
I = I + 1
End Do
4.            Statement REPEAT-UNTIL
Pada struktur ini, statement-1, statement-2, statement-n akan dikerjakan lebih dulu, kemudian akan di cek, bila kondisi salah maka statement-1, statement-2, statement-n akan diulang kembali , tetapi bila kondisi benar maka statement-1,statement-2,statement-n tidak akan dikerjakan kembali.
Contoh :
I = 1
Repeat
Write (“saya”)
I = I + 1
Until I > 3

A.10 Struktur Data
            Adalah pengorganisasian untuk menentukan urutan terhadap sekumpulan data (dimemori). Macam – macamnya adalah :
1)        Tumpukan (Stack)
Adalah prinsip pengorganisasian data yang memiliki sifat LAST IN FIRST OUT (yang terakhir masuk keluar duluan)
Syaratnya :
a)      memasukan data harus pada lokasi paling atas
b)      mengeluarkan data harus dari lokasi paling atau\
2)       Antrian (Queue)
Adalah prinsip pengorganisasian data yang memiliki sifat FIRST IN FIRST OUT (yang pertama masuk duluan)
Syaratnya :
a)      Memasukan data harus pada lokasi paling atas
b)      Mengeluarkan data harus dari lokasi paling bawah
3)       Tree
Ciri-cirinya set node punya maksimal 2 anak kunjungan/triversial :
a)     Pre order
(1)  Cetak
(2)  Kunjungi yang kiri, cetak
(3)  Lalu kunjungi yang kanan, cetak
b)       In order
a)     Kunjungi yang kiri
b)    Cetak
c)     Kunjungi yang kanan
c)       Post order
a)     Kunjungi yang kiri
b)     kunjungi yang kanan
c)      Cetak
d)     Sorting (Pengurutan) dan Searching (Pencarian)
4)   Sorting (Pengurutan) dan Searching (Pencarian)
                                                        ii.      Pengurutan (Sorting)
Kegunaan pengurutan adalah sebagai alat untuk pencarian data dari sekumpulan atau himpunan data yang telah terurut. Ada 2 macam urutan yang biasa digunakan dalam proses pengurutan yaitu :
(1)   Urutan Naik (Ascending)
(2)   Urutan turun (Discending)
                                                      iii.      Pencarian (Searching)
Terdapat 2 macam Tehnik Pencarian data Yaitu :
(2)   Pencarian secara sequential
Metode ini digunakan apabila data dalam keadaan acak atau tidak terurut. Konsep dasarnya data yang ada dibandingkan satu persatu secara berurutan dengan yang dicari.
(3)   Pencarian Data Secara Biner
Pencaraian ini digunakan apabila data dalam keadaan sudah terurut

A.11 Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (Software)
 (1) Perintah (Program Komputer) yang bila di Eksekusi memberikan fungsi dan petunjuk  kerja seperti yang dinginkan.
(2) Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara Profesional
(3) dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan Program
a)      Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk klasik
b)      Perangkat lunak tidak pernah usang
c)      Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit.
Unit yang terpenting dari suatu komputer adalah Central Processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output. CPU mencangkup suatu unit penyimpanan yang disebut penyimpanan primer (Primary Storage), biasanya disebut main memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah oleh program, yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah data. Unit pengendalian (Control Unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem, dan arithmetic and logic unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika. Nama processor digunakan untuk menggambarkan control unit dan ALU yang mengolah isi penyimpanan primer. Satu atau beberapa unit input memasukan data ke dalam penyimpanan primer. Karena penyimpanan primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan tambahan, yang disebut Penyimpanan Sekunder (secondary Storage) menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.

A.12 Perangkat Keras
Jenis Hardware
         Jenis Hardware pada input unit
a)      Keyboard
Adalah jenis hardware yang berfungsi sebagai input device data komputer Dari model keyboard ada 3 macam yang dibedakan dari jenis conectornya diantaranya.
(1)   Keyboard model connector serial, bentuk conectornya bulat
(2)   Keyboard model PS/2, bentuk conectornya bulat kecil
(3)   Keyboard model USB, bentuk conectornya persegi panjang
piph
b)      Mouse
Adalah jenis hardware yang berfungsi sebagai input device data komputer. Dari model mouse ada 3 macam yang dibedakan dari jenis conectornya diantaranya.
(1)   Mouse model conector serial, bentuk conectornya bulat
(2)   Mouse model PS/2, bentuk conectornya bulat kecil
(3)   Mouse model USB, bentuk conectornya persegi panjang pipih

            Jenis hardware yang berfungsi sebagai input device data komputer. Jenis Hardware pada CPU
a)      Motherboard / Main board
Adalah suatu board utama central processing unit (CPU), yang berfungsi untuk mengontrol bagian yang bertugas mengawasi dan mengkoordinir keseluruhan sistem komputer dalam melaksanakan pengolahan data. Jenis motherboard ditentukan berdasarkan jenis processor yang akan digunakan nantinya apakah itu type 3868, 486, 586, Pentium 1, Pentium II, Pentium III atau Pentium IV.
b)      Hard Disk
(1) Tentang Hard Disk
Hard disk adalah media penyimpanan data yang sangat penting karena disini lah program-program dijalankan. Semakin besar Hard disk maka semakin banyak data dan program yang dijalankan.
(2) Usia Hard Disk
Menurut perusahaan pembuat hardisk, hardisk diperkirakan mempunyai usia antara 25000 sampai 200000 jam pemakaian sebelum rusak, namun demikian ada beberapa faktor yang dapat memperpendek usia hard disk, diantaranya:
(a)    Panas yang berlebih
(b)   Goncangan
(c)     Kerusakan komponen
(d)    Parkir
b)    Floppy Disk Drive
FDD juga sebagai media penyimpanan data yang mempunyai kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan hard disk. FDD bentuknya kecil, simple dan mudah dibawa kemana-mana akan tetapi kapasitasnya sangatlah kecil hanya memungkinkan kita untuk menyimpan data saja.
c)Jenis Hardware pada output unit
(1)         Monitor, Display atau video
Istilah dan perkembangan monitor, display, atau video seiring dengan pemakaian card pada komputer yang kita gunakan, antara lain:
(2)               Hercules
            Yaitu monitor hanya memiliki satu warna diantaranya hijau (green) atau putih (white)
d)     Color Graphics Adapter (MGA)
            Monitor dengan memiliki jalur data 8 bit dan menggunakan konektor RS232-9 pin. Mampu menghasilkan 7 warna antara lain blue, green, cyan, red, magenta, yellow, dan white.
e)    Video Graphics Adapter (VGA)
            VGA atau SVGA yaitu monitor dengan memiliki data 16-32 bit dan menghasilkan full color. Monitor ini tergolong beresolusi tinggi dengan kerapatan 1024 x 768.
f)    Printer
            Adalah jenis hardware yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk nyata yang dicetak langsung pada kertas, plastik transparan, dll.
         Jenis printer ada tiga macam, diantaranya:
(1) Printer dotmatik
            Termasuk printer yang tahan banting dan mudah dioperasikan, dalam pencetakannya mempergunakan prinhead.
(2) Printer inkjet
     Termasuk printer yang sangat sensitive pada goresan dan dapat dikatakan sulit dalam pengoperasiannya, dalam pencetakannya mempergunakan cartridge.
(3) Printer laser
     Sangat sensitive jika memasukkan kertas yang kurang tepat sehingga kertas bisa macet, dapat dikategorikan sulit dalam pengoperasiannya, dalam pencetakannya mempergunakan toner.
B.     Kerangka Berpikir
Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen sumberdaya kelautan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang yang bertugas mengelola data budidaya perikanan dan kelautan khususnya didaerah kabupaten Serang.
Namun dalam prosesnya penulis melihat masih ada kelemahan sistem yang berjalan, masih di kerjakan secara manual sehingga untuk mendapatkan hasil laporan pengembangan budidaya tersebut membutuhkan waktu yang lama. Melihat dari kelemahan sistem yang berjalan dalam proses pendataan pengembangan kelautan dan perikanaan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang diatas, maka dibutuhkan suatu sistem yang lebih baik, dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.




















Pemecahan Masalah :

Dibangun suatu rancangan sistem terstruktur yang memberikan solusi dari sistem manual dengan tahap pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Permintaan
2. Perencanaan
3. Analisa
4. Perancangan
5. Pengkodean
6. Uji Coba
7. Pemeliharaan
8. Dokumentasi
 
 




























Gambar 1.9
Kerangka Berpikir



[1] Pressman, S, Roger, 1999, Membangaun Sistem Akademik Kampus Dengan Bahasa C, h:34, Gramedia, Jakarta
[2] Ladjamuddin.B, Al-bahra, 2005 “Metode Perancangan Program (Pemrograman Terstruktur)”, h:1 STMIK Raharja
[3] GrawhillMc, Hill.2000. Rekayasa Perangkat Lunak, h:449 Andi: Yogyakarta

[4] Depdiknas Edisi Ketiga, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h:287, Balai Pustaka, Jakarta
[5] Griffin, W, Ricky,  2007, Ilmu Adab Kewarganegaraan Perguruan Tinggi , h:89, Erlangga, Jakarta
[6]Hasibuan, Melayu, S.P, Drs,  2009, Sistem Pengembangan Tata Usaha Kampus , h:23, Gramedia, Jakarta
[7] Siagian, Sondang,  2006, Manajemen Perusahaan Sebagai General Manager”, h:115, Gading Inti Prima, Jakarta
[8] Satria, Arif dkk, 2006, Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia”, h:170, Gramedia, Jakarta
[9] Purnama, Agung,  2008, Laut Kekayaan Terbesar Surga Dunia, h:107, Karya Agung, Surabaya
[10] Depdiknas Edisi Ketiga, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h:341, Balai Pustaka, Jakarta
[11] Pujiyati, Sri, 2001, Pembangunan Perikanan Laut di Indonesia, h:226, Gading Inti Prima, Jakarta
[12] Barthos, Basir, 2000, Manajemen Kearsipan  untuk Lembaga Negara, Swasta dan Perguruan Tinggi. H:108, Bumi Aksara, Jakarta
[13] Husodo, Djarko, 2000, Revitalisasi Fungsi Guna Kekayaan Alam, h:211, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
[14] Wikipedia Bahasa Indonesia, 1999, http://www.wikipedia.com/, 13, 04, 2006
[15] Kementerian Kelautan dan Perikanan, 1990,  Pedoman  Pelaksanaan Pengumpulan Data Statistik Penangkapan Perikanan Laut, h:3, Jakarta
[16] Al-Hasan, Abdullah, 1999, Cepat dan Interaktif Menguasai PHP My Admin, h:142, Jasakom, Jakarta
[17] Usma, Pelly, 2000, PHP My Admin Berbasis Database Sistem SQL Server, h:112, Media Pustaka, Yogyakarta
[18] Swastika, 2006, Dasar-dasar Pengenalan PHP Untuk Orang Awam, h:163, Andi Publisher, Jakarta
[19] Ulcak, Richard, 2004, Convert Database Microsoft Access ke MySql Untuk Aplikasi PHP MyAdmin, h:167, Madcom, Jakarta
[20] Onno W Purbo, Widjil Widodo, Syahrial Hubbany, 2000, Membangun Server Internet dengan FreeBSD, Elexmedia Komputindo, Jakarta

[21] Anderson, John, 1998,Quick Management of Database, h:12, Jasakom, Jakarta
[22] Setiadi, Edi, 2001, Rancang Bangun Halaman Website dengan Pemrograman PHP, h:43, Gramedia, Jakarta
[23] Alder, Miftah, 2000, Databse MySql Dalam Web Berbasis GUI Tingkat Lanjut (Edisi Ketiga), h:69, Gramedia, Jakarta
[24] Sutedjo, Budi, 2006, Scrpit Visual Basic Tingkat Tinggi, Andi Publisher, Jakarta, h.34
[25] Sutanta, Edhy, 2005, Mendefinisikan  arti komponen komputer, Andi Publisher, Jakarta, h.22
[26] Kadir, Abdul, 2001, Cara Cepat Belajar PC, Gramedia, Jakarta, h.2
[27] Sugiono, 2005, Software Aplication for Dummies, h.78,  Gramedia, Jakarta

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply