Carita, 29 Juni 2012
Pukul 10.10 Waktu Indonesia bagian Carita
Pasca pembacaan inbox di jejaring sosialnya yang
berwujud FB, ada sedikit kecurigaan yang muncul, apa mungkin ada sesuatu? apa
mungkin dia masih ada rasa dengan yang
dulu?
Classik sekali pertanyaan yang ada, tapi tidak
dapat berbuat banyak, selain memang tidak kasat mata, juga apa hak-ku untuk
menyelidik dan melarang, karena dari dulu prinsip yang ada dalam diriku ada
membiarkan burung itu terbang bebas dan tidak ada halangan, begitupun dengan
dirinya, Ikatan kita hanya sebatas "Pacaran", berhak memilih dan
menerima siapapun yang terbaik, sakit hati adalah sebuah resiko, berani
menyalakan api berarti siap terbakar dan dan siap mematikan api itu sendiri.
Dan kini nomor 081919702481 itupun tidak dapat dihubungi. Kembali alasan yang
kubuat untuk menenangkan pikiran adalah "Sedang berlibur panjang dan
menikmati akhir pekan-nya". Semoga saja
Jika ada Ahli forensik dapat mengidentifikasi
kebenaran tulang rusuk sesorang bahwa itu adalah jodohku, maka akan segera ada
kepastian apakah DIA belahan jiwan itu, apakah dia tulang rusuku itu? Berbasa
yang basi, semua memang butuh proses untuk menjadi nyata. :(. Pagi sekali aku buka pesan dan aku baca,
seperti ini kronologinya sms-nya :
"Ayaaaank....
Mimiie na udh Ga ada rasa lgie sma ciapa2, t'msuk sma Mq2 etooh. cma tmeNan
biasa yaank, ga sring sms'an jg. Kalo kbtulan ktemu aja d sms .
Pipiie na kan tau mimiie saayaaanG bGd sama pipiie, SkaranG Mimiie na cma Cinta
sama pipiie, Udh ga ada siapa2 lgie yaaank di hati mimiie slainpipiie. yaaa
wlpun ayaank na udh ga seromantis
kmaren,
tpie ttep
aja cinta na mimiie udh mentok di pipiie"
Sebuah pesan yang meyakinkan, tidak ada keraguan
setelah membaca sms ini, memang terkadang takut harus kehilangan, resiko sakit hati
harus siap dihadapi. dan itulah kenyataan yang sedang berjalan, penuh misteri
dan tidak tau kapan akan jumpa.
Hari ini terakhir dikantor untuk minggu ini, tidak
banyak sesuatu, tidak banyak pengalaman berharga, tetapi hanya dapat banyak
kenalan dan rekan (..#Versi-Kantoran..). Jam 2 harus sudah standby di-Disduk
Kabupaten Pandeglang, setelah itu baru bisa bergora-gora kembali dengan
manusia-manusia aneh di Mabes, S.Kom, berkubang dipenjara kebahagiaan dengan
keluarga kecil, meramalkan masadepan bersama dan makan dengan alas daun pisang
secara bersama, sederhana tp penuh makna, tidak ada daging, tidak ada minuman
mewah, juga yang pasti tidak ada ikan hiyuw seperti ditempat yang jauh diujung
sumatera sana. Hanya dengan ikan asin, sambel goreng, lalapan mayur mentah, dan
minum air galon isi ulang yang harganya 3000 perak, bila satu minggu tidak
habis maka timbul sekelompok anak nyamuk yang siap beranak pinak didalam air
galon. Semuanya terasa nikmat.
0 komentar
Posting Komentar